Prediksi Pemain Bali United VS Persib Bandung
Bali United siap tampil full team menghadapi Team Persib Bandung, dalam lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019).
Tercatat, tidak ada pemain dari Bali United yang mendapat kartu kuning pada laga sebelumnya, saat melawan PSM Makassar, 23 November 2019 di Stadion Andi Mattallata Makassar.
Tetapi, dalam laga tersebut, Melvin Platje yang cedera dan diganti Irfan Bachdim menit 62.
Saat ini, skuat kembali full team, karena Willian Pacheco (Brasil), Paulo Sergio (Portugal), Gunawan Dwi Cahyo, Ricky Fajrin, telah kembali dari hukuman akumulasi kartu kuning.
Tentu, calon lawan Bali United pada pekan 29, Persib Bandung harus waspada saat datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 28 November 2019.
Serdadu Tridatu ingin menjaga trend bermain tak pernah kalah di kandang. Juga ingin mengejar tujuh poin untuk menjadi team juara Liga I Indonesia 2019.
“Pertama, bagus karena kita kembali bermain di Bali, setelah empat laga away, bagus juga kemarin lawan PSM tak ada kartu kuning, dan akumulasi. Jadi kita lebih komplet lawan Persib,” tegas Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, Minggu (24/11).
Dia mengatakan, Bali United akan bermain di kandang setelah menjalani empat laga tandang beruntun. Semua akan lebih mudah saat bermain di kandang dan semua pemain bisa bermain tanpa akumulasi kartu.
“Saat tim ada semua pemain, saya bisa pilih yang terbaik dari 30 pemain, saya bisa pilih sesuai skema, semua pemain untuk tampil,” katanya.
Saat menghadapi PSM Makassar pekan 28 Liga I Indonesia 2019, sejumlah pemain penting yang tak bisa bermain. Adalah Ilija Spasojevic, Ricky Fajrin, Gunawan Dwi Cahyo, Willian Pacheco, dan Paulo Sergio.
Teco hanya membawa 20 pemain ke Makassar dan hasilnya kalah 1-0 dari tuan rumah.
Bali United Sorotan Fans Wajar
Tagline Bali United lupa menang disematkan kepada pemain dan pelatih setelah lima laga tanpa kemenangan. Hasil tiga seri dan dua kekalahan, membuat sejumlah fans memposting status di media sosial “Bali United lupa menang”.
Terkait sorotan fans tersebut, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menyatakan itu hal yang wajar.
Saat tim menang fans senang, dan tim kalah fans kecewa.
“Cara fans seperti ini biasa, saat kami menang mereka happy atau senang, saat kalah, atau seri mereka tidak happy,” tegas Teco saat dikonfirmasi kemarin di Kuta.
Teco mengatakan, perasaan para fans sama seperti para pemain dan pelatih. Semua kecewa jika tim tak meraih hasil positif.
“Kita, pelatih dan pemain sama, saat menang happy, saat tidak menang kita sedih juga,” ujar pelatih asal Brasil ini. Menjalani empat laga tandang beruntun bukan laga mudah bagi Serdadu Tridatu.
Karena lawannya tim kuat yang sementara berburu gelar dan ingin keluar dari zona degradasi.
“Tapi yang saya rasakan dan lihat empat laga di luar sangat mempengaruhi.
Tapi sekarang, saya minta pada fans datang ke (Stadion) Dipta saat kami lawan Persib. Harus support tim kami memberikan semangat kepada seluruh pemain,” tegas Teco.
Fans sangat dibutuhkan Bali United dalam berburu tujuh poin juara. Bali United masih kokoh dengan 57 poin. Hanya butuh tambahan tujuh poin untuk melampaui semua poin akhir tim pesaing jika memenangkan enam laga sisa Liga I Indonesia 2019.
“Saya minta melupakan hasil beberapa kali kita tak menang, dukung kami di Dipta supaya bisa semangat tinggi saat lawan Persib,” ujar Teco.
Spaso Di Paksa Bermain
Saat ditanya, ada kemungkinan Spaso bermain di laga sisa Bali United yang dimulai lawan Persib Bandung, Teco menjelaskan, tim pelatih tak bisa memaksa kehendaknya.
“Saya pikir kita tak bisa paksa dia, buat ikut latihan atau bermain. Semua lebih tergantung Spaso,” ujarnya.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya ini, ketika Spaso balik latihan, tim pelatih akan melihat kondisi fisiknya.
“Karena Spaso sangat capek bukan fisik saja tapi mental juga sangat mengganggu fisik nya. Spaso pemain inti dari tim, sejak awal saya pegang tim ini, dia pemain inti di tim, sampai sekarang dia top skor tim dengan 13 poin,” tambah Teco.
Dia mengatakan, sosok Spaso pemain bagus, yang bekerja keras di latihan dan pertandigan. Spaso bantu sistem pelatih di latihan dan pertandingan.
Harapan pelatih dan pemain agar Spaso bisa dihibur di lapangan.
“Sekarang saya sebagai pelatih, teman dan keluarga, cuma suport dia, saat dia mau balik latihan kami welcome, memberi suport dia, bagus buat dia, mungkin di rumah terus pasti banyak pikiran, banyak sedih.
Jika dia di lapangan bersama pelatih dan pemain, pikiran dia bisa hilang, bisa dibantu teman pemain suport dia, agar dia lupa masalah pribadi, bisa kerja seperti biasa,” jelas pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, Minggu (24/11/2019).
Menurut pelatih asal Brasil ini, Spaso tipe sosok pekerja keras dan suka latihan, tapi semua tergantung dia jika ingin kembali berlatih dengan tim.
